Cilacap – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Cilacap, Teti Rohatiningsih dikukuhkan sebagai Bunda Forum Anak Kabupaten Cilacap, oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga. Pengukuhan ini dilakukan secara serempak bersama Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah, Atikah Ganjar Pranowo sebagai Buna Forum Anak Jawa Tengah, dan TP PKK kabupaten/kota se-Jawa Tengah, dalam Festival Hari Anak Jawa Tengah 2022.
Acara yang digelar secara hybrid di Pendopo Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, Rabu (27/7/22) ini diikuti secara virtual di Ruang Prasanda, Rumah Dinas Bupati Cilacap. Teti Disertai Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPPA) Budi Santosa beserta istri. Hadir pula pejabat perwakilan OPD.
PPPA Bintang Puspayoga berpesan agar orang tua selalu membenci anak-anak dalam memanfaatkan perkembangan teknologi informasi. Sebab seperti pisau bermata dua, internet kini juga banyak dimanfaatkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan kejahatan terhadap anak seperti cyber bullying, kekerasan, dan eksploitasi seksual anak online.
Untuk itu, pemerintah telah mengesahkan Undang Nomor 12 Tahun 2022 Tindak Pidana Kekerasan Seksual pada 12 April 2022, dan diundangkan pada 9 Mei 2022. Tujuannya untuk mencegah, menangani, dan membangun lingkungan yang nyaman dan aman dari kekerasan seksual, termasuk di ranah berani.
“Selain peningkatan sanksi diharapkan untuk menciptakan efek jera pada pelaku, dengan adanya Undang-undang yang memenuhi hak untuk korban dan akses terhadap keadilan sebagai fokus utama akan semakin mudah, ” tegasnya.
Pada kesempatan ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meluncurkan layanan aplikasi 'Jogo Konco'. Aplikasi ini merupakan wadah untuk memberikan kesempatan bagi anak sebagai pelopor dan kegiatan perlindungan anak di Jawa Tengah. Ada empat aspek partisipasi anak yang diakomodir dalam layanan ini, yakni pendidikan, kesehatan, sosial budaya, dan perlindungan anak.
Bunda Forum Anak Kabupaten Cilacap, Teti Rohatiningsih berharap, kedepan anak-anak mengembangkan bakatnya dalam menghadapi perkembangan globalisasi. Selain itu, Teti juga berharap orang tua dapat meningkatkan peran keluarga dalam pendampingan terhadap anak, dengan berpedoman pada Delapan Fungsi Keluarga.
“Tolong bombing anak-anak kita semua dengan Delapan Fungsi Keluarga, agar anak-anak Indonesia khususnya Kabupaten Cilacap menjadi anak yang sehat, yang hebat. Ini adalah Amanah dari Tuhan Yang Maha Kuasa agar anak-anak menjadi penerus generasi muda yang akan datang, ” tandasnya.