CILACAP - Lapas Karanganyar secara aktif memfasilitasi pertemuan Tim AIDA dengan narapidana yang terlibat dalam tindak pidana terorisme di Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar, Nusakambangan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud untuk memperkuat hubungan komunikasi yang positif, mendukung upaya rehabilitasi, dan menciptakan lingkungan yang kondusif di dalam lapas, Jumat (08/12/23).
Tim AIDA, lembaga yang berfokus pada pencegahan dan deradikalisasi melalui pendekatan, menginisiasi kunjungan dan pertemuan dengan narapidana yang terlibat dalam tindak pidana terorisme. Lapas Karanganyar mendukung sepenuhnya inisiatif ini sebagai bagian dari usaha menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung proses rehabilitasi narapidana.
Pertemuan antara Tim AIDA dan narapidana tindak pidana terorisme di Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan melibatkan satu anggota tim AIDA yang didampingi oleh dua petugas dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kasubsi Bimkemaswat, satu staf Bimkemaswat, dan dikawal oleh satu anggota Tim Tanggap Darurat.
"Melalui kegiatan ini, harapannya narapidana dapat memperoleh wawasan yang lebih luas dan memahami pemahaman yang sehat. Tim AIDA hadir untuk mendukung proses rehabilitasi, dan kami yakin kolaborasi seperti ini dapat memberikan dampak positif dalam menciptakan lingkungan lapas yang kondusif, " ungkap petugas Lapas Karanganyar.
Kegiatan silaturahmi ini mencerminkan pendekatan yang diambil oleh Lapas Karanganyar dalam menangani narapidana, terutama mereka yang terlibat dalam tindak pidana terorisme. Dengan adanya dialog dan pembangunan hubungan yang positif, diharapkan tercipta lingkungan yang mendukung proses rehabilitasi dan reintegrasi narapidana ke dalam masyarakat.